Senin, 17 Desember 2012

Albinisme (albino)


Kita pasti pernah mendengar kata albino. Ya, albino sering digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi albinisme. Manusia, hewan, bahkan tumbuhan memiliki kemungkinan yang sama bahwa bisa saja mahkluk hidup kekurangan jumlah pigmen tubuh yang mempengaruhi warna pada tubuh kita. Kita tahu bahwa albinisme adalah suatu kondisi dimana kulit tubuh kita berwarna putih pucat. Tetapi sesungguhnya apakah yang menjadi penyebab albinisme?




Memahami apa itu albinisme
Untuk mengetahui dan memahami apakah itu albinisme, pertama kita harus mengerti tentang melanin. Melanin merupakan semacam cairan kimiawi dalam tubuh yang memberikan warna pada kulit, mata, dan rambut kita. Melanin terbentuk dari melanocytes yang sel-selnya terbentuk tepat dibawah permukaan kulit.

Terkadang anak kecil atau hewan bisa saja dilahirkan dengan kondisi tubuh yang tidak bisa memproduksi melanin pada jumlah yang normal. Hal inilah yang sebenarnya terjadi pada seorang albinisme, yaitu ketidak mampuan tubuh untuk memproduksi melanin dalam jumlah normal sehingga warna kulit, mata, rambut, bulu menjadi putih pucat. Contohnya pada anak kecil, bisa dibedakan menjadi dua jenis albinisme. Ada yang putih pucat pada kulit dan rambut saja, atau ada jenis yang hanya putih pucat pada matanya saja.

Sebagian besar anak-anak dengan albinisme memiliki mata biru, dan ada juga memiliki mata kecoklatan. Dalam beberapa kasus albinisme, mata anak-anak mungkin muncul merah muda atau kemerahan. Ini bukan dikarenakan irisnya (bagian berwarna dari mata) berwana merah muda atau merah. Namun justru karena iris sebenarnya memiliki warna yang sangat sedikit. Dan mata tampak merah muda atau merah dikarenakan pembuluh darah bagian dalam mata (pada retina) muncul membias melalui iris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar